PESTISIDA NABATI
Faktor utama kehilangan hasil pada
usahatani padi adalah tingginya tingkat serangan hama dan penyakit. Salah satu
cara pengendalian yang diminati oleh petani adalah dengan menggunakan pestisida
kimia. Hal ini menyebabkan ketergantungan petani terhadap penggunaan pestisida
kimia semakin meningkat.
Tingginya penggunaan pestisida kimia
disebabkan oleh sifat pestisida kimia yang mudah digunakan dan cepat terlihat
hasilnya. Padahal selain harganya mahal, pestisida kimia juga banyak memiliki
dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Dampak negatif dari
penggunaan pestisida kimia antara lain adalah:
- Hama menjadi kebal (resisten)
- Peledakan hama baru (resurjensi)
- Penumpukan residu bahan kimia di dalam hasil panen
- Terbunuhnya musuh alami
- Pencemaran lingkungan oleh residu bahan kimia
- Kecelakaan bagi pengguna
Untuk
mengurangi dampak buruk penggunaan pestisida kimia, beberapa cara dilakukan
antara lain dengan penggunaan pestisida nabati. Pada kenyataannya, hanya
sebagian kecil petani yang mengetahui bahan tanaman yang dapat dimanfaatkan
untuk pestisida nabati.
TANAMAN
SUMBER PESTISIDA NABATI
Beberapa tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk
pembuatan pestisida nabati adalah sebagai berikut:
No
|
Jenis
Tanaman
|
Kandungan
racun dan daya kerjanya
|
Sasaran
|
1.
|
Berenuk
|
·
Buah mengandung alkaloid
·
Cara kerja racun:
Buah bersifat pengusir (repellent) bagi
tikus, kutu daun/wereng.
|
Tikus, kutu daun/wereng
|
2.
|
Bratawali
|
·
Buah mengandung alkaloid
·
Cara kerja racun:
Sebagai pengusir (repellent), racun
syaraf dan penghambat perkembangan serangga
|
Hama gudang, walang sangit, ulat daun dan wereng
|
3.
|
Gadung, kunyit, susu, minyak ikan, sereh
|
·
Umbinya mengandung racun
dioskorin dan diosconin
·
Cara kerja:
Mempengaruhi sistem syaraf, bersifat
pengusir serangga dan anti reproduksi
|
Kutu daun,wereng, tikus
|
4.
|
Mindi
|
·
Mengandung margosin,
glikosdida flafonoid
·
Cara kerja racun:
Menolak serangga (repellent),
menghambat pertumbuhan, mempengaruhi sistem syaraf, respirasi pernafasan,
racun perut dan kontak
|
Ulat grayak, kutu daun, belalang, wereng dan hama
gudang
|
5.
|
Sarikaya
|
·
Daun dan buah muda
mengandung minyak anonain dan resin
·
Cara kerja racun:
Menolak serangga (repellent), menghambat
pertumbuhan, mempengaruhi sistem syaraf, respirasi/pernafasan, racun perut
dan kontak
|
Kumbang perusak daun, kutu daun, wereng coklat, walang
sangit
|
PEMBUATAN
PESTISIDA NABATI UNTUK HAMA PENYAKIT UTAMA PADA TANAMAN PADI
Wereng Coklat/Hijau
Bahan:
1.
Paitan 2 – 3 batang
2.
Air 10 liter
3.
Garam dapur 200 gr
Cara Pembuatan:
Seluruh
bagian tanaman direndam dalam air selama kurang lebih 2 minggu sampai membusuk.
Air rendaman tersebut diambil dan ditaburi dengan garam dapur.
Cara Aplikasi:
Larutan
tidak perlu diencerkan. Disemprotkan secara merata ke bagian bawah batang padi.
Atau
Bahan:
1. Daun
sirsak 1 genggam
2. Rimpang
Jeringau 1 genggam
3. Bawang
putih 20 siung
4. Sabun
colek 20 gr
5. Air
20 liter
Cara Pembuatan:
Daun
sirsak, rimpang jeringau, dan bawang putih ditumbuk sampai halus, kemudian
dicampur dengan sabun colek. Campuran tersebut kemudian direndam dalam air 20
liter selama dua hari. Larutan selanjutnya disaring dengan kain halus.
Cara Aplikasi:
Setiap
1 liter air saringan diencerkan dalam 15 liter air, kemudian disemprotkan
merata ke bagian bawah tanaman padi.
Walang Sangit, Penggerek
Batang, dan Ganjur
Bahan:
1.
Daun mimba 8 kg
2.
Lengkuas 6 kg
3.
Sereh 6 kg
4.
Sabun colek 20 gr
5.
Air 20 liter
Cara Pembuatan:
Daun
mimba, lengkuas, dan sereh ditumbuk hingga halus sambil dicampur sabun colek.
Ramuan yang telah halus selanjutnya dicampur dengan air 20 liter, diaduk hingga
tercampur merata, dan didiamkan selama 24 jam. Larutan selanjutnya disaring
dengan kain halus.
Cara Aplikasi:
Setiap
liter larutan diencerkan dalam tiga liter air. Disemprotkan secara merata ke
tanaman padi.
Tikus
Bahan:
Biji jengkol yang telah tua 200—800 gram
Cara pembuatan
Biji jengkol ditambahkan 1 liter air lalu diblender/dihaluskan.
Cara Aplikasi:
Taburan larutan
disekeliling pertanaman.
Wereng Coklat
Bahan:
Serbuk
gergaji kayu pinus (Pinus
merkusii)
Cara Pembuatan:
Serbuk
gergaji kayu pinus dikeringkan di bawah sinar matahari.
Cara Aplikasi:
Sebarkan
di area sawah yang terkena serangan wereng coklat. Serbuk kayu pinus dapat
menghambat penetasan telur wereng coklat.
Atau
Bahan baku:
5 kg
daun tembakau (daun tembakau yang sudah dirajang dan dikeringkan)
Cara pembuatan:
Daun
tembakau disiram dengan air panas sebanyak 5 liter dan didiamkan sampai dingin.
Kemudian disaring.
Cara Aplikasi:
Larutkan
dengan air dengan air sebanyak 250 kali. atau 15 L ditambahkan 60 cc rendaman
air tembakau. Semprotkan secara merata pada tanaman padi yang terserang hama.
Kegunaan lain: resep ini juga
bisa untuk mengatasi serangan aphis dan penggerek batang.
Bercak Coklat dan Blast
Bahan:
Urin sapi
Cara Pembuatan:
Urin diendapkan terlebih dahulu dalam bak terbuka selama 2 minggu agar
terkena sinar matahari.
Cara Aplikasi:
satu bagian urin sapi diencerkan dengan 6 bagian
air, kemudian disemprotkan.
Comments
Post a Comment