FAKTOR INTERNAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA GABUNGAN KELOMPOK TANI (Kasus di Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung)
Pemanfaatan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) pada dasarnya adalah untuk meningkatkan aksesibilitas petani terhadap pasar input, pasar output, permodalan dan teknologi unggul. Gapoktan yang sudah terbentuk lebih dari 10.000, hanya sebagian kecil yang berhasil melaksanakan fungsinya dan dapat berjalan cukup baik. Sebagian besar Gapoktan justru menimbulkan konflik antar anggotanya sehingga menyebabkan permasalahan baru dalam kehidupan sosial anggotanya yang pada akhirnya berhubungan pada kinerja Gapoktan. Berdasarkan hal tersebut, penting bagi pembina/penyuluh untuk memperhatikan faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja Gapoktan dalam melaksanakan program pembangunan sehingga dapat menentukan pola pembinaan yang tepat.
Terdapat beberapa faktor internal yang berhubungan nyata secara statistik dengan kinerja Gapoktan, yaitu kegiatan Poktan, kekompakan Poktan, interaksi antar Poktan, struktur organisasi Gapoktan menunjukkan terdapat hubungan yang nyata dan sangat nyata dengan kinerj